![](https://static.wixstatic.com/media/bb2d6c_b3f457d8c3124e128cfd1f6fde915b91~mv2_d_2048_2048_s_2.jpg/v1/fill/w_980,h_980,al_c,q_85,usm_0.66_1.00_0.01,enc_auto/bb2d6c_b3f457d8c3124e128cfd1f6fde915b91~mv2_d_2048_2048_s_2.jpg)
Buat kalian Pinat Couple yang masih bertanya-tanya tentang apa itu G-Spot, well, don’t worry. Kita akan mulai dengan penjelasan singkat mengenai G-Spot.
G-Spot Fact or Myth?
Keberadaan G-spot sendiri sampai saat ini masih menimbulkan banyak pertanyaan. Beberapa penelitian mengatakan bahwa sebenarnya G-spot tidak benar-benar ada. Dr. Lissa Rankin, ahli obstetri dan ginekologi, dan Amber Madison, seorang pakar seks, menjawab pertanyaan ini.
Dilansir dari Kompas.com, pasien Dr. Rankin selalu mengatakan bahwa ada suatu tempat di dinding depan vagina yang merupakan titik rangsangan, walaupun para dokter berkesimpulan, G-Spot sebenarnya tidak ada.
"Meskipun demikian saya percaya pada banyak hal yang tidak terlihat, sehingga hal yang rasional ini tak seluruhnya saya setujui. Apakah menurut saya G-Spot itu ada? Yup," tegas Dr. Rankin.
Where is G-spot actually?
Bagi mereka yang mempercayai keberadaan G-Spot mengatakan bahwa titik rangsangan ini terletak pada 5-6 cm di dalam vagina, pada dinding depan, sedikit di bawah kandung kemih. Titik ini merespons dengan baik tekanan yang kuat dan konsisten.
Masih banyak sebetulnya wanita yang belum mengetahui letak G-Spot. Buat para ladies yang belum menemukan G-spot atau belum pernah merasakan orgasme, don’t worry, rajin-rajinlah mengeksplorasi tubuh kalian. Buat para cowok-cowok bisa banget, nih, bantu pasangan kalian untuk mendapatkan zona erotis versi kalian sendiri.
Sex Positions for Hitting G-Spot
Setelah mengenal lebih jauh tentang G-Spot, kita beralih ke today’s topic yaitu Sex Positions for Hitting The G-Spot. Berikut penjelasan Vanessa Marin, Psycotherapist and sexuality educator tentang beberapa posisi seks yang memiliki tingkat keberhasilan tinggi untuk ‘memukul’ G-Spot.
![](https://static.wixstatic.com/media/bb2d6c_25af6ef5bb924dea86be74f80895f50d~mv2.png/v1/fill/w_646,h_646,al_c,q_90,enc_auto/bb2d6c_25af6ef5bb924dea86be74f80895f50d~mv2.png)
1. Doggy Style
Survei yang dilakukan pada 2000 orang di Inggris dan Amerika memperlihatkan bahwa lebih dari 35 persen responden menyukai gaya doggy. Gaya doggy memungkinkan penetrasi lebih dalam sehingga memiliki peluang lebih baik untuk mencapai G-spot yang didambakan.
![](https://static.wixstatic.com/media/bb2d6c_0c49455bbb5449eb91a730dbab1b3550~mv2.png/v1/fill/w_565,h_501,al_c,q_85,enc_auto/bb2d6c_0c49455bbb5449eb91a730dbab1b3550~mv2.png)
Cara melakukannya, ladies hanya perlu berlutut, kemudian pria ‘masuk’ dari belakang. Gaya doggy dapat dikatakan sebagai posisi terbaik untuk ‘memukul’ G-spot. Hal ini dikarenakan penis pasangan secara alami bergesekan tepat pada G-Spot karena menyelaraskan tubuh ladies. Ada banyak cara menyenangkan untuk bermain-main dengan gaya doggy. Ladies bisa menyesuaikan posisi lengan untuk mengubah sudut penetrasi atau bereksperimen dengan kedalaman penetrasi.
![](https://static.wixstatic.com/media/bb2d6c_ca5ca9ced32d4cd4812a80590dae70dd~mv2.png/v1/fill/w_646,h_646,al_c,q_90,enc_auto/bb2d6c_ca5ca9ced32d4cd4812a80590dae70dd~mv2.png)
2. Missionary Position with Legs Up
Sebuah penelitian yang diterbitkan dalam Journal of Sexual Medicine juga mengungkap bahwa 33 persen wanita mengatakan misionaris adalah posisi seks favorit mereka. Para peneliti memastikan, misionaris mampu memberikan kepuasan seksual tertinggi untuk mencapai orgasme secara bersamaan.
Ada banyak cara untuk memvariasikan gaya misionaris agar tidak membosankan. Pertama, ladies bisa memulai dengan posisi misionaris, kemudian pria berlutut menekan tubuh pasangan. Angkat kaki ladies satu per satu dan sandarkan pergelangan kaki kalian di pundak pasangan. Ladies juga bisa melilitkan kaki di pinggangnya alih-alih naik ke pundaknya. Posisi ini menciptakan penetrasi yang sangat dalam dan kuat. Setelah tubuh ladies ditekuk ke belakang, pria akan lebih mudah untuk ‘memukul’ G-spot.
Posisi misionaris dapat membuat suasana lebih romantis, karena memungkinkan kedua belah pihak untuk tatap muka, memungkinkan pasangan untuk memberikan sebanyak mungkin ciuman lembut satu sama lain sesuai keinginan.
![](https://static.wixstatic.com/media/bb2d6c_56393e79b5614db59f5d9eb287facb75~mv2.png/v1/fill/w_646,h_646,al_c,q_90,enc_auto/bb2d6c_56393e79b5614db59f5d9eb287facb75~mv2.png)
3. Woman On Top
Posisi Woman On Top (WOT) atau wanita di atas dapat memberikan wanita kendali atas rangsangan dan memungkinkan ladies menemukan sudut yang paling cocok untuk G-spot. Posisi ini memberikan wanita lebih banyak kontrol atas kecepatan, kedalaman, dan ritme gerak.
“Banyak perempuan prefer WOT karena posisi ini memungkinkan mereka mengontrol gerakan sehingga dapat memberikan stimulasi maksimal untuk G-Spot dan Klitoris,” jelas Inez Kristanti, Clinical Psychologist dan Sexuality Educator.
Untuk melakukan cara ini pria harus bersandar. Taruhlah beberapa bantal di belakang punggung sehingga badan berada pada sudut 45 derajat. Sedangkan ladies harus berada di atasnya dengan menaruh kedua lutut di kedua pinggul pasangan. Kemudian, ladies turun ke bawah dan menekannya.
Kalian juga dapat memvariasikan posisi ini. Posisi ini adalah tentang menemukan sudut yang berfungsi untuk tubuh Anda. Pria dapat bereksperimen dengan duduk atau bersandar lebih ke belakang. Ladies juga dapat sedikit memiringkan badan ke belakang sehingga menciptakan lebih banyak gesekan terhadap G-spot. Dalam posisi ini kalian harus berhati-hati. Jangan bersandar terlalu jauh karena berisiko membengkokkan penis. Ladies juga dapat bereksperimen dengan menggoyangkan pinggul maju dan mundur perlahan atau cobalah menarik tubuh ladies ke atas dan ke bawah secara vertikal.
In the end, the best way to approach it adalah dengan terbuka untuk mencoba berbagai gaya baru. Siapa tahu dengan banyak mencoba, Pinat Couple bisa menemukan posisi favorit untuk kalian berdua.
“if it doesn’t work, it doesn’t work. Bukan berarti ada yang salah dengan kalian. Carilah posisi seks yang membuat kalian dan pasangan sama-sama memperoleh pengalaman seks yang menyenangkan,” ujar Inez.
Penulis : Michelle Natasya
Editor: Kezia Priscilla
Source:
Comments