Sobat Pinat yang budiman, kalian yakin sudah siap jadi orangtua? Kalian yakin sudah siap lahir batin memomong, membesarkan, dan mendidik anak?
Atau......kalian yakin banget si dia terbebas dari segala jenis penyakit seksual menular?
Sobat tahu gak sih, sebagian besar orang yang terinfeksi penyakit seksual menular (PMS) tidak tahu bahwa dirinya terinfeksi. Hal ini dikarenakan tidak adanya gejala yang muncul sehingga tanpa disadari ia bisa menularkan infeksi tersebut ke orang lain.
Nah sobat, kalau belum yakin, jangan ambil resiko! Gunakanlah pengaman seperti kondom sebelum berhubungan. Buat kalian yang belum tahu apa itu kondom, mari Pinat jelaskan.
Kondom merupakan alat kontrasepsi yang berfungsi untuk mengendalikan kelahiran sehingga mencegah kehamilan yang tidak diinginkan serta mencegah penularan penyakit atau infeksi seksual menular saat bersenggama.
Dalam pencegahan kehamilan, kondom bekerja sebagai penghalang bagi sperma untuk membuahi sel telur. Penggunaan kondom juga dapat secara efektif mengurangi risiko HIV/AIDS, kencing nanah, infeksi klamidia, sifilis atau raja singa, infeksi kutil kelamin dan herpes.
Dulu kondom terbuat dari usus binatang, selaput ikan, atau bahan linen yang licin. Eitss, tapi tenang aja kalau sekarang, kondom modern umumnya terbuat dari lateks dengan pelumas. Walaupun kondom pria lebih umum digunakan, tapi kalian tahu gak sih, ada juga loh kondom buat wanita.
Efektifitas kondom dalam pencegahan kehamilan mencapai 98 persen, tetapi karena orang sering melakukan kesalahan, efektifitas kondom bisa turun menjadi 82 persen. Nah Sobat Pinat, berikut beberapa hal yang harus kalian simak agar tidak melakukan kesalahan dalam penggunaan kondom.
Hati-hati saat membuka bungkus kondom. Pelan-pelan aja gaiss....jangan ganas...tahannn...
Kondom harus diletakkan sebelum penis menyentuh vagina. Ini karena sperma bisa keluar dari penis sebelum ejakulasi (cairan pre-cum).
Planned Parenthood menyarankan penggunaan untuk seks vaginal, oral, dan anal, karena penyakit dan infeksi seksual tidak hanya menyebar melalui alat kelamin.
Menggunakan kondom dengan jenis kontrasepsi lain, seperti pil kontrasepsi sebagai perlindungan tambahan dari kehamilan.
Kondom harus diletakkan dengan benar sebelum kontak seksual, dan dengan hati-hati dikeluarkan segera setelah ejakulasi.
Usahakan untuk selalu memeriksa tanggal kadaluarsa dan jangan gunakan kondom berulang kali. Please banget kondom murah kok gaiss.....
Gunakan kondom sesuai dengan ukuran. Jika terlalu kecil atau besar bisa mengurangi efektivitas perlindungannya.
Durex Global Sex Survey 2016 mengungkapkan bahwa sekitar 30 persen responden enggan menggunakan kondom karena dianggap mengurangi kenikmatan, tak nyaman karena terlalu tebal, bau, serta tidak alami.
Buat Sobat Pinat yang masih enggan menggunakan kondom karena dianggap mengurangi kenikmatan, tenang aja, sekarang ini sudah banyak banget loh ragam jenis kondom yang bisa digunakan menyesuaikan dengan kebutuhan kalian. Seperti contoh kondom keluaran Durex yaitu Durex Pleasuremax dan Durex Performa. Durex Pleasuremax memiliki tekstur gerigi dan dot, sedangkan Performa dapat membuat para lelaki lebih tahan lama. Keduanya ini mampu membuat kenikmatan bercinta kalian tetap on-point. Untuk tipe Pleasuremax, Tipe ini cocok banget untuk para lelaki di luar sana dengan diameter yang besar yaitu 56mm.
Nah, untuk Sobat Pinat yang enggan menggunakan kondom karena tidak nyaman dengan ketebalannya, tenang aja. Durex juga mengeluarkan kondom tipe Fetherlite yang lebih tipis dan Invisible yang ekstra tipis. Sobat Pinat gak perlu takut, walaupun tipis efektifitas dan keamanannya terjamin kok. Buat Sobat yang gak suka sama bau kondom pada umumnya, masalah kalian sudah terselesaikan. Durex punya varian rasa strawberry yaitu Durex Strawberry sehingga bau lateks kondom tidak terlalu menyengat dan membuat kalian tidak nyaman.
Yang terakhir, kalau alasannya karena tidak alami, kondom Durex terbuat dari bahan lateks alami kok, Sobat. Durex juga sudah teruji secara dermatologis dan elektronik. Dilengkapi juga, loh dengan fitur Easy-On shaped yang mengikuti bentuk Mr.Pipi.
Penulis: Michelle Natasya
Editor: Gia
Source:
Comentários